Di balik setiap ujian yang datang, kesukaran, kebahagian
dalam hidup kita tak luput dari bentuk rencana Allah SWT. Karena, semua yang datang
adalah bentuk ujian dan hadiah atas apa yang telah kita perbuat. Takdir tidak
akan pernah melewati diri kita, sejauh apapun kita beranjak tak luput dari
segala takdir yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Sesuatu yang menimpa seorang hamba jika itu kebaikan
baginya, maka itu merupakan nikmat yang nyata, dan jika itu keburukan baginya,
maka itu juga nikmat dari sisi yang menghapus dosa-dosanya, dan dia akan
mendapat balasan dari kesabaran atas musibah itu, dan dari sisi lain ada hikmah
dan rahmat yang ia tidak mengetahuinya
seorang hamba ketika ia tahu bahwa sesuatu yang ia dibenci
terkadang mendatang kebaikan yang ia sukai, dan kebaikan yang ia sukai
terkadang mendatangkan keburukan yang ia benci, sesungguhnya ia belum menjamin
sesuatu yang buruk mendatanginya dari arah yang baik, dan ia tidak pula ia
mengetahui sesuatu yang baik akan datang dari arah yang ia benci; hal itu dikarenakan
ketidaktahuannya akan kejadian yang akan datang dan sesungguhnya Allah Maha
mengetahui dari perkara itu apa yang tidak pernah diketahui oelh hamba-Nya.
Firman Allah SWT berikut :
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ
أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا
وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang
itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
( Al-Baqarah :216)
Ibnu Katsir menyatakan lagi dalam kitab tafsirnya, “Allah
yang mengetahui akhir sesuatu dari perkara kita. Allah yang mengabarkan
nantinya mana yang maslahat untuk dunia dan akhirat kita. Maka lakukan dan
patuhlah pada perintah-Nya, niscaya kita akan mendapatkan petunjuk.”
Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah
kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak
orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian
mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian
itu.
Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan
pihak lain, bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi
hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan.
Komentar
Posting Komentar