Dakwah sering dimuat di dalam media seperti internet,
majalah, koran, televisi, radio, dan lain sebagainya. Media yang saat ini
sering digunakan sebagai alat dakwah adalah internet. Ria Ricis misalnya, ia
menjadi pendakwah di media sosial untuk kalangan remaja.
Ada juga da’i lainnya yang menggunakan youtube, twitter,
blog, website, dan sebagainya. Media baru yang berpengaruh untuk para da’i ini
memiliki peran yang penting dalam berdakwah. Berikut ini adalah peran media
baru dalam dakwah:
1.
Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah salah satu peran penting media
baru dalam dakwah. Informasi dan ilmu tentang islam yang disampaikan oleh para
da’i ini bermanfaat untuk para mad’u sebagai media pembelajaran.
Seorang mad’u yang sibuk dengan urusan pekerjaan biasanya
akan memanfaatkan media baru sebagai alat untuk memperlajari ajaran agama islam
dengan berpedoman pada hadist dan Al-Quran serta perilaku baik dari nabi kita.
2.
Media informasi
Media baru memiliki peran sebagai media informasi dalam
berdakwah. Media baru memberikan kemudahan seorang mad’u dalam mengakses
informasi seputar agama islam. Seorang da’i masa kini telah banyak memanfaatkan
media baru dalam berdakwah. Salah satunya adalah Ustadz Yusuf Masyur yang
memanfaatkan media baru berupa website.
1.
Interaksi sosial
Dakwah berfungsi untuk mengajak orang-orang menuju kebaikan
duniawi dan akhirat. Dakwah biasanya dilakukan melalui acara islami seperti
ceramah. Saat ini dakwah telah mengikuti perkembangan zaman dengan mengandalkan
teknologi modern sebagai media penyebaran kebaikannya.
Media baru yang diterapkan dalam dakwah ini berperan sebagai
interkasi sosial antara seorang da’i dan mad’u agar lebih efektif dalam proses
dakwah tersebut. Banyaknya mad’u mungkin tidak dapat dijangkau oleh da’i itu
sendiri, tetapi media baru seperti media sosial ini dapat menjadi interkasi
sosial yang efektif dalam berdakwah.
1.
Komunikasi interaktif
Media baru yang sering digunakan dalam penyebaran dakwah oleh seorang da’i adalah internet. Internet berperan penting dalam dakwah yang salah satunya untuk media komunikasi interaktif yang digunakan oleh para da’i. Kesibukan para da’i dalam menyebarkan agama ini dipermudah dengan adanya media baru.
Seorang da’i dan mad’u dapat berkomunikasi secara interaktif
melalui media internet. Komunikasi interaktif ini dilakukan dengan cara seorang
mad’u berbagi pengalaman maupun cerita dalam media tersebut, kemudian akan
ditanggapi oleh seorang da’i yang biasanya dijawab dengan memberikan nasihat
yang mengandung unsur agama dengan disertai hadist dan ayat Al-Quran.
1.
Ruang publik
Media baru tidak hanya dilakukan untuk hal-hal yang negatif
saja. Media baru bisa juga berperan sebagai media yang positif terutama dalam
menyebarkan kebaikan melalui dakwah. Media yang sering digunakan di zaman
modern ini adalah media sosial. Media sosial merupakan media komunikasi yang
hampir semua masyarakat dunia gunakan.
Media baru yang digunakan untuk berdakwah ini juga berfungsi
sebagai ruang publik. Informasi yang mengandung nilai agama islam yang dibuat
oleh para da’i ini dapat ditanggapi langsung oleh para mad’u, sehingga ruang
publik dapat tercipta di media baru tersebut.
2.
Mengembangkan kreativitas
Dakwah sering dipandang sebagai acara orangtua karena mad’u
dalam acara dakwah didominasi oleh para orangtua terutama ibu-ibu. Namun
seiring dengan kemunculan teknologi, dakwah tidak hanya diminati oleh para
orangtua tetapi kaum remaja juga ikut serta dalam berdakwah.
Dengan memanfaatkan teknologi, seorang da’i dapat mengajak
para remaja untuk mengikuti ajaran agama islam yang baik. Media baru yang
digunakan dalam berdakwah juga berperan untuk mengembangkan kreativitas da’i.
Misalnya, seorang da’i dapat membuat video yang unik dan kreatif untuk
berdakwah.
3.
Inovasi dakwah
Berdakwah tidak hanya mementingkan isi pesan yang
disampaikan saja tetapi cara untuk melakukan dakwah juga perlu diperhatikan.
Kehadiran media baru memberikan inovasi yang baru pula untuk berdakwah.
Inovasi-inovasi tersebut dapat dilakukan untuk menarik minat remaja agar dapat
menerapkan nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Meningkatkan motivasi mad’u
Media sosial yang termasuk sebagai media baru ini memberikan dampak positif dalam menyebarkan kebaikan. Dakwah yang menggunakan media baru ini memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan motivasi mad’u. Kreativitas da’i menggunakan media baru ini menarik minat para mad’u agar mau menerapkan nilai islam dalam kehidupannya.
Demikian penjelasan terkait apa saja peran media baru dalam
dakwah yang sekarang ini sedang banyak dimanfaatkan bagi para pesyiar agama
untuk menyebarkan kebaikan agama kepada umat.
Komentar
Posting Komentar