Media massa atau Pers merupakan suatu istilah yang mulai
digunakan pada tahun 1920 an untuk mengistilahkan jenis media yang secara
khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan
sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan
dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan
tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan
tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak
media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan
mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
Media massa dan media sosial menjadi sangat penting dalam
kehidupan mansyarakat era milenial. Media massa dan media sosial menjadi
pertimbangan dalam berbagai keputusan dalam rumah tangga, masyarakat, bangsa
dan negara dalam menyelesaikan permasalahan. Medi massa dan media sosial mampu
menciptakan opini-opini publik yang sangat kuat dalam masyarakat.
Di sisi lain media sosial juga menjadi media yang sangat
mudah digunakan untuk menyebarkan berbagai informasi, dan dapat dilakukan oleh
siapa saja dan kapan saja. Sehingga media ini sarat digunakan oleh berbagai
kepentingan.
Media massa dan media sosial memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan yang sangat mendasar adalah media sosial tidak memiliki izin dalam penyebaran informasi seperti media massa, bahkan penyebar informasi melalui media sosial tidak jelas pelakunya. Sehingga tingkat ketidak benaran informasi yang disampaikan sangat tinggi.
Akselarasi kemajuan teknologi yang luar biasa mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Pola persebaran informasi juga berpindah dari media konvensional ke media sosial,perilaku ini khususnya terjadi pada generasi Y dan Z,dua generasi yang lahir dan tumbuh diera internet dan siber. Dengan pola pikir yang sudah sangat digital berbasis teknologi tinggi,mereka hampir tak lagi membutuhkan pers konvensional.
Memasuki era digital,tidak sedikit media cetak (koran,tabloid,majalah) yang gulung tikar. Harga produksi surat kabar makin meningkat,sebagian bertahan dengan oplah yang dikurangi dan menyiasati terbitan dengan berbagai cara. Media elektronik (radio atau televisi) perlahan juga mengalami nasib yang sama,meski belum gulung tikar namun mereka mulai melakukan efisensi disegala bidang.
Sekarang,masyarakat lebih banyak beralih ke media sosial
dengan alasan , Media sosial yang bersifat dua arah. Dapat memilih informasi
dan hiburan yang dibutuhkan. Tidak bergantung lagi pada perusahaan pers yang
selama ini secara pihak menguasai penyebaran informasi . Masyarakat tidak hanya
sebagai konsumen tapi bisa juga menjadi produsen dan Media sosial semakin
murah. Perangkat dengan teknologi semakin murah , kuota dari provider semakin
bersaing.
Salah satunya adalah dengan cara Konvergensi. Konvergensi
dilakukan untuk menggabungkan atau mengintergasikan media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan ke satu titik tujuan. Kemajuan teknologi memungkinkan
media melakukan distibusi sebuh produk media melalui berbagai format dan
platform. Dengan demikian produk media dapat diakses oleh khalayak lebih luas.
Selain itu Media Massa juga harus memperhatikan konten-konten yang kreatif juga
menarik,konten yang menentukan minat masyarakat saat ini namun harus tetap
memperhatikan konteks. Media massa harus berkolerasi dengan upaya mempertahankan
eksistensinya dan memberikan konten - konten kredibel yang dikemas secara
menarik mungkin.
Komentar
Posting Komentar